DELICUAN - Lippi Kritik Motta yang Pinggirkan Vlahovic Demi Kolo Muani

COMO, ITALY - FEBRUARY 07: Dusan Vlahovic of Juventus looks on during the Serie A match between Como 1907 and Juventus at Stadio G. Sinigaglia on February 07, 2025 in Como, Italy. (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)
Foto: Getty Images/Marco Luzzani


Turin -

Keputusan pelatih Juventus, Thiago Motta menepikan Dusan Vlahovic demi Randal Kolo Muani dikritik. Kritik datang dari mantan pelatih Bianconeri, Marcelo Lippi.

Dusan Vlahovic mulai terpinggirkan di Juventus sejak kedatangan dari Randal Kolo Muani. Kolo Muani baru saja didatangkan oleh Si Nyonya Tua musim dingin ini dari Paris Saint-Germain.

Vlahovic duduk di bangku cadangan pada empat laga terakhir di Serie A. Pada laga terakhir Serie A saat melawan Como, Vlahovic bahkan tak diberi kesempatan bermain oleh pelatih Juventus, Thiago Motta.


Saat melawan Como, Kolo Muani mencetak dua gol untuk membawa Juventus menang 2-1. Penyerang asal Prancis ini menunjukkan bisa diandalkan Motta dengan telah bikin lima gol dari tiga laga yang dijalaninya di Serie A.

Vlahovic juga hanya bermain 13 menit saat Juventus menang 2-1 atas PSV Eindhoven di Liga Champions tengah pekan ini. Kolo Muani kembali mengisi posisi ujung tombak utama di laga ini.

Situasi ini membuat Vlahovic besar kemungkinan bakal lebih akrab dengan bangku cadangan Juventus di sisa musim ini. Padahal sebelumnya, ia merupakan mesin gol Bianconeri dengan total telah mencetak 13 gol di musim ini.

Keputusan Motta yang meminggirkan Vlahovic usai kedatangan Kolo Muani dikritik mantan pelatih Juventus, Marcelo Lippi. Lippi menilai keputusan ini bakal menghancurkan kepercayaan diri Vlahovic.

Pelatih yang lima kali membawa Juventus Scudetto ini merasa Vlahovic layak diberikan kesempatan lebih banyak dalam bermain. Menilik dari performa yang ditunjukkan penyerang asal Serbia ini sebelumnya yang terbilang cukup baik.

"Saya juga pernah menghadapi situasi seperti ini dan selalu berusaha meningkatkan rasa percaya dirinya. Bahkan untuk pemain yang saat itu tidak pantas dimainkan. Namun, mereka telah melakukan yang terbaik di masa lalu," ujar Lippi dikutip dari Football Italia.