Milan -
AC Milan capai final Coppa Italia, setelah bungkam Inter Milan. Luka Jovic jadi pahlawan dengan dua golnya, walau sang striker diyakini akan segera terbuang.
Inter Milan vs AC Milan pada semifinal leg kedua Coppa Italia digelar di San Siro, Kamis (24/4) dini hari WIB. AC Milan menang 3-0 lewat brace Luka Jovic dan Tijjani Reijnders.
Luka Jovic main jadi starter. Jovic mampu bikin gol lewat sundulan dan sontekan di depan gawang.
Jovic dapat pujian dari para suporter. Walau sejatinya, sang striker itu diyakini akan didepak AC Milan di akhir musim nanti.
Dilansir dari Football Italia, AC Milan merekrut Luka Jovic pada musim panas 2023. Jovic dibeli dari Fiorentina, cuma seharga 500 ribu Euro.
Jovic sebelumnya pernah mencuri perhatian, ketika dibeli Real Madrid seharga Rp 1,2 triliun dari Eintracht Frankfurt. Sayangnya, karier pemain asal Serbia itu mandek.
Milan pun hanya mengontrak Jovic sampai musim panas 2025. Rossoneri diyakini tidak akan memperpanjang kontrak pemain berusia 27 tahun itu.
Luka Jovic baru bermain 12 kali di musim ini pada seluruh kompetisi. Empat gol dicatatkannya.
Pelatih Sergio Conceicao memberikan simpatinya kepada Jovic. Baginya, sang striker sudah bekerja keras bahkan sampai menurunkan berat badannya.
"Jovic bermain bagus hari ini. Dia sudah bekerja keras dalam tiga-empat pekan terakhir, juga sudah menurunkan berat badannya," jelasnya.
"Dia pun terkoneksi dengan baik dengan para gelandang," sambungnya.
Apa Jovic bisa terus jadi pembeda buat Milan di sisa akhir musim ini, termasuk persembahkan Coppa Italia? Itu bisa menjadi perpisahan yang indah dengan AC Milan, andai kontraknya memang tidak diperpanjang.
(aff/mrp)