DELICUAN - Inzaghi Tak Mau Jadikan Kelelahan Alasan Inter Kalah dari Milan

MILAN, ITALY - APRIL 23: Simone Inzaghi Head coach of FC Internazionale applauds the fans following the final whistle of the Coppa Italia Semi Final 2nd Leg match between FC  Internazionale and AC Milan at Stadio Giuseppe Meazza on April 23, 2025 in Milan, Italy. (Photo by Jonathan Moscrop/Getty Images)
Foto: Getty Images/Jonathan Moscrop


Milan -

Simone Inzaghi tak mau menjadikan kelelahan sebagai alasan kekalahan Inter Milan atas AC Milan. Meski, ia mengakui Si Ular harus menjalani jadwal yang padat.

Inter Milan kalah 0-3 dari AC Milan pada leg kedua semifinal Coppa Italia berlangsung di Giuseppe Meazza, Kamis (24/4/2025). Rossoneri mampu meraih kemenangan berkat brace dari Luka Jovic dan torehan gol Tijjani Riejnders.

Milan melaju ke partai final usai unggul agregat 4-1. Pada leg pertama, duel berakhir imbang 1-1.


Rossoneri menanti pemenangan Bologna vs Empoli sebagai lawan di semifinal. Sementara untuk Inter kegagalan lolos ke final membuat mereka harus mengubur mimpi untuk treble winners di musim ini.

Inter kini hanya fokus untuk bisa juara di Serie A dan Liga Champions. Langkah mereka juara di dua kompetisi ini juga berat.

Di Serie A, Inter juga baru saja kalah 0-1 dari Bologna. Nerazzurri yang berada di puncak klasemen kini punya poin sama dengan Napoli di urutan kedua. Inter juga bakal menghadapi lawan berat di semifinal Liga Champions yaitu Barcelona.

Inter mulai dianggap kehabisan bensin usai dua kali kalah beruntun melawan Milan dan Bologna. La Beneamata saat ini memang harus menjalani jadwal padat.

Namun, pelatih Inter, Simone Inzaghi, tak mau menjadikan alasan kelelahan adalah penyebab performa tim asuhannya menurun. Ia menilai Inter harus bisa menghadapi jadwal padat dengan baik di sisa musim ini.

"Itu tidak bisa dijadikan alasan. Kami perlu menunjukkan fokus maksimal di area penalti, dan malam ini kami tidak melakukannya. Setiap tim mengalami kelelahan," ujar Inzaghi dikutip dari Football Italia.

"Kami memiliki jadwal yang lebih padat daripada yang lain, tetapi sekali lagi, itu bukan alasan. Jika kami tidak berhasil mencapai final, itu berarti kami tidak melakukan yang terbaik," jelasnya.

(pur/bay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *